Quote: Masyarakat modern sangat identik dengan yang namanya berkendara, entah itu roda dua, roda tiga, roda empat, maupun roda lebih dari empat. Eksistensi jalan yang memadai sangat berpengaruh bagi kenyamanan berkendara dan kelancaran transportasi yang menghantarkan kita dari satu tempat ke tempat lain. Para arsitek terus berfikir keras untuk sekiranya mengimbangi pesatnya pertumbuhan kendaraan dewasa ini. Berbagai macam teknik dan montase (lhah! kok malah koyo drama radiyo, ya…hehe) ditempuh guna menyulap sebuah daratan menjadi jalan. Ada yang lurus, menanjak, menurun, dan berkelok. Berikut ini akan saya sajikan 9 (sembilan) jalan raya yang paling ruwet atau “semrawut” dari berbagai tempat di dunia. Apakah Jakarta, ibukota Republik Indonesia termasuk di dalamnya? | Quote: Spoiler for Col de Turini: Jalan raya ini terletak di negara Prancis. Berketinggian sekitar 1 mil di atas permukaan laut. Col de Turini merupakan jalan berkelok yang melingkari pegunungan Alpen di daerah Prancis Selatan. Jalan raya ini digunakan untuk Reli Monte Carlo, rangkaian dari World Rally Championships. Terdiri atas 34 kelokan ‘hairpins’ dan kendaraan yang melintas di atasnya dapat menggeber kecepatan hingga 111 m/jam. Col de Turini adalah salah satu jalan yang paling mengagumkan di dunia. Pada ujung jalan ini kita akan menjumpai sebuah sungai di sebelah Kiri dan sebuah tebing batu karang di sebelah kanannya. |
Quote: Spoiler for Stelvio Pass: Stelvio Pass terletak di negara Italia, tepatnya di bagian Selatan pegunungan Alpen. Jalan raya ini menghubungkan Valtellina dan Merano, termasuk juga lembah Adige bagian atas. Stelvio Pass adalah jalan yang mengitari pegunungan yang berlokasi 1,7 mil di atas permukaan laut. Terdiri atas 48 tikungan ‘hairpin’, menyempit pada beberapa bagian, dan dihiasi dengan tanjakan curam. Sebuah perjalanan yang mendebarkan jika anda berkesempatan untuk melintasi Stelvio Pass. Mau? hehe… |
Quote: Spoiler for Leh-Manali Highway: Terletak di India. Panjang keseluruhan jalan ini adalah 297 mil dan berada di kawasan pegunungan Himalaya. Dengan kata lain, Leh-Manali adalah jalan yang melintasi jajaran pegunungan tertinggi di dunia. Ketinggiannya 2-3 mil di atas permukaan laut. Leh-Manali menjadi salah satu jalan paling ruwet dan paling menantang di dunia, identik dengan salju, tanah longsor, sehingga pengendara akan menemui kesulitan (KSLT…hehe). Jalan ini dibangun dan dikelola oleh Angkatan Bersenjata India. |
Quote: Spoiler for The Puxi Viaduct: The Puxi Viaduct berada di kota Shanghai, Republik Rakyat Cina. Jalan ini menjadi tempat ribuan kendaraan berlalu-lalang setiap jamnya. Terdiri atas lima tingkat. Puxi Viaduct diharapkan mempercepat rute perjalanan di tengah-tengah lalu lintas yang ekstrapadat dan menyebalkan. |
Quote: Spoiler for The Judge Harry Pregerson Interchange: Berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Jalan ini adalah salah satu jalan ter-sarkawut, eh semrawut di Amerika Serikat. Mulai beroperasi sejak tahun 1993 dan memiliki 4 (empat) tingkat jalan. The Judge Harry Pregerson Interchange memberlakukan batasan muatan kendaraan yang melintas di atasnya. Jadi, bagi yang sering boncengan “ketelon” (bertiga) hati-hati ya kalo liwat jalan ini? haha. |
Quote: Spoiler for Gravelly Hill Interchange: GHI adalah nama jalan di Birmingham, Inggris. Terkenal dengan julukan ‘Spaghetti Junction’. Sebutan ini pertama kali diberikan oleh Roy Smith, seorang wartawan dari Birmingham Evening Mail pada era 1970an. Jika dilihat dari udara, memang nampak menyerupai spaghetti, katanya. Simpang-simpang yang ruwete ra karuwan ini menempati areal seluas 30 are, dan memiliki 6 (enam) tingkat jalan yang disangga oleh 559 tiang beton dengan ketinggian 24,4 meter. Praktis GHI menjadi jalan raya paling ‘kating pecothot‘ di Inggris, hehe. |
Quote: Trollstigen berada di Norwegia, salah satu negara di kawasan Skandinavia. Tepatnya berada di kawasan wisata Fjord. Jalan raya ini dihiasi oleh rute yang menantang, mendebarkan, namun kita dapat melihat keindahan alam karena meliwati air terjun. Trollstigen dalam bahasa Inggris diartikan sebagai Troll Ladder. Meskipun tergolong memiliki standar keamanan yang memuwaskan, pengendara harus konsentrasi penuh selama berkendara di jalur ini. Hati-hati lho![/spoiler] |
Quote: Spoiler for Los Caracoles Pass: Dari namanya kita pasti tahu asalnya to? Hehe, ya, ya…. pasti berbau Latino. Tepat sekali! Los Caracoles Pass berada di pegunungan Andes, Amerika Selatan. Jalan raya ini menghubungkan Chile dan Argentina, bertebing-tebing, sering tertutup salju (hampir sepanjang tahun lho!). Maka dari itu jalan ini relatip licin sehingga anda perlu fokus, fokus, dan fokus agar tidak kepleset. Ya, menurut setatistik dari juru sensus setempat sih Los Caracoles Pass tergolong minim kecelakaan. |
Quote: Spoiler for Lysebotn Road: Kembali ke Norwegia, kita akan mampir ke Lysebotn Road. Kata orang jalan raya ini cocok untuk berkendara santai, atau, bahkan untuk jalan kaki (bagi yang hobi bek-peker itu lho, mengasikkan jarene). Tapi, jangan lupa; Lysebotn Road termasuk salah satu jalan paling berbahaya di benua Eropa. Jalan ini melintasi sebuah terowongan sepanjang 1,1 kilometer! Opo ora peteng ndedet hayoo? Hihi. Teksturnya? Anda akan seolah-olah naik roller-coaster bung! Jangan lupa kalo sampeyan-sampeyan sempat bermotor riya di Eropa mampir ke situ ya? Awas lho nek ora mampir, tak bilangin Tore-Andre Flo…. hahaha | |