Perasaan galau sering melanda kehidupan manusia. Perasaan seperti ini didefinisikan orang dengan berbagai tipe. Ada yang bilang galau itu perasaan tertekan, galau itu gak ada uang dan gak’ bisa makan, galau itu lagunya Titi DJ (LOH….), galau itu pas’ diputusin pacar, galau itu pas ujian gak’ belajar dan gak tau mau nyontek ma siapa, galau itu cabang baru dari perasaan seperi sedih, marah, putus asa, cengeng, dan lainnya, dan pastinya masih banyak lagi definisi galau yang diprediksi oleh setiap individu. Bahkan ada yang lebih sadis, galau itu (katanya) bisa membunuh karakter pribadi sebab ia membuat seseorang tidak dapat berbuat apa-apa lagi dikarenakan tidak dapat berfikir jernih.
Galau merupakan suatu perasaan dimana seseorang memikirkan hal-hal secara berlebihan, kemudian bingung ketika memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap hal tersebut dengan pikirannya sendiri, sehingga emosi menjadi tidak stabil, pikiran pusing, lalu mendadak imsomnia. Galau juga perasaan emosi labil seseorang saat ia tidak dapat menentukan pilihan, takut akan yang terjadi nanti, apakah sesuai harapan atau tidak, benar atau salah ya…???, bimbang, dan gak’ percaya diri dengan apa yang sudah dipilih untuk menjadi sebuah pilihan dan keputusan akhir yang diambil.
Penyakit ini rentan hinggap pada usia- usia muda, remaja, belia, dan bahkan yang sudah dewasa pun terkadang juga ikut merasakan sengatan galau ini. Nah, jika sudah terinfeksi, jangan dibiarkan berlama-lama mengendap dalam diri. Berikut beberapa tips yang dapat menangkis rasa galau yang disebabkan oleh banyak faktor yang gak mungkin disebut satu per satu.
- Berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri karena hanya akan membuat perasaan jadi semakin down. Berpikirlah kalau ini merupakan sebuah ujian dari Tuhan karena Tuhan sayang sama diri kita dan Tuhan mau menaikkan derajat kita di hadapan orang lain dengan ujian tersebut. Dengan begitu kita akan lebih percaya diri setelah ujian itu berhasil dilewati, karena ujian yang diberikanNya tidaklah diluar kemampuan hambaNya.
- Hadapi dengan senyuman, berpikir positif, dan tenang dalam menyelesaikannya. Dengan begitu, perasaan akan lebh terasa relax dan sadar bahwa masalah yang dihadapi gak’ seberat yang dibayangkan.
- Selalu aja merasa beruntung, agar bisa terus bersyukur atas semua nikmat dari Tuhan.
- Lakukan kegiatan positif dan berguna, lalu nikmatilah semua itu.
- Dengarkan lagu-lagu yang disukai.
- Kumpul bersama teman-teman, kerabat, keluarga, lalu sharing dan curhat ke mereka. Tetapi jangan sampai salah pilih orang, karena bisa makin’ runyam ntar masalahnya. Bukannya nyelesain’ tapi malah nambah, capek deh…
- Hadapi yang akan terjadi, bukan malah menghindari dan takut. Jangan pernah berpikir untuk lari dari masalah. Masalah yang ada bukan untuk dihindari, tetapi untuk diselesaikan. Semakin dihindari, maka ia akan makin membesar. Menghadapi tidak selalu berdampak negatif, malah kebanyakannya berdampak positif. Justru menghindar akan makin membuat pribadi kalah dan merusak diri dari segi mental.
- Perbanyak beribadah. Meminta pertolongan dan petunjuk kepadaNya, dan temukan kedamaian ketika telah melakukan ibadah dan meminta solusi langsung kepada Sang Maha Esa.
Sumber:http://kask.us/11805240