Header
Hot Categories:
Notices
- 8 Gunung Berapi Indonesia yang Menghebohkan
- Bunga yang Bisa Dikonsumsi & Khasiatnya
- Rahasia Kejantanan Para Kaisar China Dengan Puluhan Selir
- 10 Fenomena yang Bertentangan Dengan Logika
- Bahaya Dibalik Penggunaan Mouse Optik
- Istri-istri Presiden/PM yang Ambisius dan Berkelakuan Memalukan
- Kakus Model Terbaru
- 10 Alasan Utama Karyawan Resign
- 10 Pembunuhan Misterius yang Tidak Terungkap Hingga Kini
Sejarah Panjang Godzilla
Sepertinya hampir semua orang diseluruh dunia pernah mendengar nama Godzilla, monster reptil hijau raksasa yang sangat terkenal sepanjang sejarah. Tetapi dibalik kepopulerannya itu ternyata ada beberapa hal yang masih menjadi tanda tanya bagi kebanyakan orang hingga saat ini seperti: Dari manakah Godzilla berasal? Mahluk apakah Godzilla itu sebenarnya? Siapakah orang orang brilian dibalik terciptanya sosok Godzilla? Semoga tulisan dibawah ini akan menjawab dan memuaskan semua rasa ingin tahu tentang Godzilla hingga tuntas mulai dari proses terciptanya Godzilla hingga ia menjadi monster yang sangat terkenal seperti saat ini.
Pada tahun 1954 sebuah perahu nelayan di perairan Jepang secara tidak sengaja memasuki daerah percobaan tenaga atom yang memancarkan radiasi yang sangat besar. Akibatnya beberapa dari awak kapal tersebut harus dilarikan kerumah sakit dan beberapa dari mereka meninggal dunia. Kejadian tersebut menyebabkan tercemarnya ikan ikan yang telah terjual dipasaran Jepang, dan tentu saja hal ini menyebabkan kepanikan yang luar biasa di kalangan masyarakat Jepang.
Tomoyuki Tanaka seorang produser film di Jepang lalu mendapat ide untuk menjadikan insiden itu sebagai tema dari film yang akan dibuatnya, langkah pertamanya ialah mencari kru kru film yang dianggapnya tepat untuk bergabung bersama dalam pembuatan film layar lebar yang akan disutradarai oleh dirinya sendiri. Ternyata keberuntungan masih berpihak pada Tanaka, hanya dalam waktu yang relatif singkat ia sudah dapat menemukan kru kru yang sangat berbakat seperti halnya Shigeru Kayama, seorang penulis cerita fiksi ilmiah yang mendapat tugas untuk menulis jalan cerita dari film monster yang akan dibuat oleh Tanaka ini. Lalu Eiji Tsuburaya yang telah berpengalaman membuat film film monster terkenal seperti King Kong yang akan bertugas bersama rekannya Teizo Toshimitsu untuk mendesain kostum Godzilla yang akan digunakan dalam film ( belakangan Eiji Tsuburaya mendirikan studionya sendiri yaitu Studio Tsuburaya dan ia menciptakan tokoh Ultraman, sehingga ia dikenal sebagai “ The Father of Ultraman ” ). Haruo Nakajima sebagai aktor di dalam Kostum Godzilla dan Akira Ifukube yang bekerja sebagai komposer musik dan sound effect dalam film ini. Dan yang terkahir ialah Inishiro Honda yang memimpin dan mengarahkan jalannya pembuatan film.
Walaupun semua kru sudah lengkap dan film sudah siap untuk dibuat, tetapi Tanaka belum menemukan nama yang tepat untuk monster reptil besar ciptaannya ini. Suatu hari Tanaka bertemu seorang pekerja yang bertubuh besar dan kekar yang bekerja di departemen film Toho, sahabat sahabatnya sering mengejek dirinya dengan sebutan Gorila dan terkadang kujira ( yang berarti ikan paus ) karena tubuhnya yang besar. Lalu Tanaka mendapat ide untuk menggabungkan nama Gorilla dan Kujira, dan akhirnya didapatlah nama untuk sang monster yaitu Gojira.
Sejak kemunculannya yang perdana dalam film “Gojira” yang pertama kali diputar di Jepang pada bulan November tahun 1954, Godzilla seolah telah menghipnotis banyak orang dengan penampilannya yang unik dan memukau di dalam setiap filmya, sehingga tidaklah aneh kalau nama Godzilla tetap eksis dan dikenal hampir di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia sampai sekarang walaupun sudah berlalu hampir dari setengah abad sejak kemunculannya yang pertama di Jepang.
Cerita Godzilla berawal dari sebuah pulau terpencil bernama Pulau logos. Di pulau itu terdapat seekor godzillasaurus ( seekor dinosaurus dari zaman prasejarah ) yang terbangun dari tidur panjangnya oleh ledakan bom atom yang terjadi pada perang dunia ke dua. Setelah terluka parah, Godzillasaurus mengalami mutasi oleh radiasi yang terjadi karena sedang diadakannya proses percobaan tenaga atom di bagian Pacific yang menyebabkan dirinya bermutasi.
Akibat dari mutasi tersebut, sang godzillasaurus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat menjadi seekor monster besar dengan napas radioaktif. Tetapi pada film film berikutnya seringkali asal mula Godzilla sedikit dimodifikasi oleh sang pembuat film dengan tujuan memberikan variasi pada film yg akan dibuat.
Banyak orang yang beranggapan bahwa Godzilla merupakan seekor kadal raksasa yang hidup di bawah air, tetapi sebenarnya ia merupakan dinosaurus yang dapat hidup di dua tempat yaitu di lingkungan air dan lingkungan darat. Ketika berada di bawah laut, Godzilla dapat berenang dengan kecepatan yang setara dengan kecepatan kapal selam bertenaga nuklir, tetapi sebaliknya ia akan bergerak lebih lambat ketika berada di daratan. Godzilla mempunyai suatu karakteristik yg unik jika dibandingkan dengan monster monster yang lain, ia hanya akan bersifat agresif jika merasa ada suatu hal yang mengganggu dirinya. Memang hal ini seringkali merugikan para penduduk kota yang tempat tinggalnya di injak injak oleh Godzilla, tetapi nyatanya sifat Godzilla yang unik ini justru membawa keuntungan yang sangat besar bagi para penduduk kota tersebut. Godzilla pasti menyerang dan mengusir monster monster lain yang ingin memasuki kota dan perairan jepang . Sering sekali terjadi kesalahpahaman dalam konsep ini, sebagian orang beranggapan bahwa Godzilla mempunyai sikap untuk melindungi kota dari kehancuran yang disebabkan oleh monster monster berukuran besar, tetapi sebenarnya tindakan Godzilla ini bukan disebabkan oleh hal tersebut. Sikap Godzilla tidaklah jauh berbeda dengan kebanyakan hewan yang lain, yaitu hanya untuk melindungi daerah kediamannya agar tidak dimasuki oleh mahluk lain yang dianggapnya sebagai pengganggu, itulah sebabnya mengapa Godzilla langsung menyerang monster monster yang memasuki perairan jepang yang sudah dianggap sebagai tempat tinggalnya sendiri.
Jika kita berbicara tentang Godzilla, ada satu hal yang pasti tak mungkin terlupakan dari dirinya yaitu nafas radioaktifnya yang yang mematikan. Nafas radioaktif Godzilla ini memang merupakan senjata andalannya yang dapat dikeluarkan dari mulut monster seberat puluhan ribu ton ini. Dengan daya penghancur yang tinggi, tentu saja sinar radioaktif ini dapat merobohkan lawan lawan Godzilla dengan mudah. Selain sinar radioaktifnya, Godzilla juga dapat menggunakan tangannya untuk melempar lawannya, dan tidak jarang pula dia menancapkan gigi giginya yang runcing pada tubuh sang musuh yang sudah pasti dapat melemahkan mereka. Mungkin sebagian dari kita masih bertanya tanya apa sih guna dari ekornya yang panjang itu? Sebenarnya ekor godzilla yang panjang ini sangatlah berarti bagi dirinya, Godzilla menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan tubuhnya yang besar ketika ia sedang bertarung, ia juga menggunakan ekornya itu untuk menambah kekuatan daya loncatnya, bahkan terkadang ia menggunakan ekornya sebagai senjata untuk menjatuhkan lawan nya dengan cara memukulkan ekornya keras keras ke tubuh lawan .
Sejak pertama kali muncul di tahun 1954, Godzilla sudah sering mengalami perubahan dan sedikit modifikasi pada bentuk tubuh dan karakteristiknya ; misalkan saja pada warna kulitnya yang berubah dari hijau keabu abuan menjadi hijau gelap, serta berat badan dan tinggi badannya yang makin mengembang dari waktu ke waktu. Walaupun Godzilla telah mengalami perubahan, tetapi Godzilla tetaplah Godzilla, masih banyak hal yang tidak pernah berubah sejak dahulu hingga saat ini. Ia masih seekor monster besar yang memiliki nafas radioaktif, bentuknya pun secara keseluruhan tetaplah sama walaupun telah mengalami sedikit perubahan, dan yang terpenting ia masih tetap dikenal dan menjadi idola oleh banyak orang di seluruh dunia.
Sumber:http://kask.us/2127496