Facebook

Pertanyaan yang Sulit Dijawab

1. Terbuat Dari Apakah Selop Cinderella?
Jawabannya: Bulu Bajing
Charles Perrault, yang menulis versi modern kisah tersebut pada abad ke-17 belas, salah mendengar kata vair (bulu bajing) dalam dongeng abad pertengahan yng dipinjam dan diperbaruinya dengan kata verre (kaca) yang kedengarannya mirip.

Cinderella adalah sebuah kisah yang kuno dan universal. Ada sebuah versi asal Cina yang berasal dari abad kesembilan dan 340 versi lain sebelum yang dibuat oleh Perrault. Tak satu pun versi awal tersebut menyebutkan selop kaca. Dalam kisah Cina yang original-Yeh Shen-, selop tersebut terbuat dari benang emas dengan sol emas padat. Dalam versi Skotlandia-Rashie Coat-selop tersebut dibuat dari rumpun gelagah. Dalam dongeng Prancis abad pertengahan, yang diadaptsi oleh Perrault, sepatu Cinderella digambarkan sebagai pantoufles de vair-selop dari bulu bajing.

Selain memoles kisah Cinderella, menambahkan tikus-tikus, buah labu, dan ibu peri, Perault juga mengurangi kesadisan dalam cerita itu. Dalam buku asli abad pertengahan tersebut, saudara-saudara perempuan yang buruk rupa memotong jari kaki mereka untuk mencoba selop tersebut, dan setelah sang Pangeran menikahi Cinderella, Sang Raja membalas dendam kepada mereka dan ibu tiri yang kejam dengan memaksa mereka berdansa sampai mati dengan menggunakn sepatu bot besi yang panas.

2. Makhluk Hidup/Organisme Apa Yang Terbesar di Bumi?
Jawabannya: Jamur
Dan bukan jenis jamur yang langka. Jika Anda punya jamur madu (Armillaria ostoyae) yang biasanya tumbuh di kebun Anda, maka berharaplah jamur tersebut tidak mencapai ukuran spesimen tebesar yang pernah tercatat, yaitu yang ada di Hutan Nasional Malheur di Oregon. Jamur tersebut melingkupi 890 hektar dan usianya antara 2.000 hingga 8.000 tahun. Sebagian besar jamur tersebut terletak dibawah tanah dalam bentuk karpetmasif mycelia (seperti akar) berwarna putih yang mirip tentakel. Kadang-kadang jamur ini muncul dari dalam tanah sebagai gerumbul-gerumbul jamur yang tampak biasa-biasa saja.

Jamur raksasa yang tumbuh di Oregon tersebut awalnya disangka tumbuh dalam kelompok-kelompok terpisah di sepanjang hutan itu, tetapi kini para peneliti telah menegaskan bahwa jamur tersebut adalah organisme tunggal terbesar di dunia yang saling terhubung di bawah tanah.

3. Gunung Apa yang Paling Tinggi di Tata Surya?
Jawabannya: Gunung Olympus
Dengan tinggi ±22 km dan lebar± 624 km (bandingkan dengan G.Everest yang tingginya cuman ±8,848 m), menjadikan gunung yang terdapat di Mars tersebut menjadi gunung tertinggi dan terlebar yang pernah ditemukan, bahkan kawahnya memiliki lebar 72 km dengan kedalaman 3 km(cukup besar untuk menelan kota London).

Meskipun demikian, Gunung Olympus tidaklah curam seperti yang dibayangkan banyak orang, kemiringannya yang sangat landai antara satu atau tiga derajat berarti Anda bahkan tak berkeringat saat mendakinya.

4. Dimanakah Tempat Paling Kering di Dunia?
Jawabannya: Dry Valley, di Antartika
Sebagian besar wilayah benua ini tidak pernah mendapat hujan selama 2 juta tahun.Walaupun memang, curah hujan di Gurun Sahara hanya 25 mm setahun, kurang lebih sama dengan curah hujan di Antartika, tetapi 2% dari wilayah Antartika yang dikenal sebagai Lembah-Lembah Kering sama sekali tidak memiliki salju dan es dan tak pernah dituruni hujan.

Kondisi-kondisi unik di Lembah-Lembah Kering Antartika tersebut disebabkan oleh apa yang dinamakan angin katabatic. Angin ini muncul ketika udara yang dingin dan pekat ditarik ke bawah hanya dengan kekuatan gravitasi. Kecepatan angin ini dapat mencapai 320 km/jam, menguapkan semua yang basah, air, es,dan salju dalam pergerakannya.

5. Siapakah yang Menemukan Teori Relativitas ?
Jawabannya: Galileo Galilei
Bukan Einsten. Teori relativitas pertama kali diungkapkan oleh Galileo Galilei dalam karyanya Dialogue Concerning the World's Two chief Systems pada tahun 1632.

Teori relativitas mengungkapkan bahwa semua benda bersifat relative terhadap gerakan satu sama lain. Dari sini terungkap bahwa kecepatan sebuah benda tidak dapat dinyatakan secara absolute, hanya relatif terhadap sesuatu yang lain.

Tetapi tidak lama kemudian, Albert Einsten menyadari bahwa Galileo membuat kesalahan dalam teori relativitasnya, atau lebih mungkin teori tersebut gagal dalam kondisi-kondisi khusus.

Karya Einsten pada tahun 1905, On the Electro dynamics of Moving Bodies, adalah tulisan pertama yang membicarakan Teori Relativitas Khusus, yang menjelaskan sifat-sifat aneh partikel-partikel yang bergerak mendekati kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara.

Teori Relativitas Umum yang menerapkan teori khusus tersebut terhadap fenomena skala besar seperti gravitasi, dipublikasikan sepuluh tahun kemudian pada tahun 1915.

Sumber: http://kaskus.us/showthread.php?t=2799173