1. Induk Burying Beetle
Induk yang kejam karena:
Induk hewan ini memakan anak-anaknya sendiri. Induk dari kumbang ini memberi makan larva dengan cara mengunyahkan daging bangkai tikus ke mulut larva. Saat makanan di mulutnya sudah dibagikan ke larva-larvanya, yang tidak kebagian makanan akan dimakan oleh ibu kumbang ini.
Maklumilah karena:
Induk burying beetle dengan instingnya mengkalkulasikan jumlah persediaan makanan dengan jumlah larva-larvanya. Strategi kanibal ini untuk meningkatkan kemungkinan larva-larvanya bertahan hidup dengan makanan yang cukup.
2. Induk Panda
Induk yang kejam karena:
Induk panda merupakan hewan yang buruk karena induk panda kadang memiliki 2 bayi tapi sangat jarang sekali dia membesarkan lebih dari satu bayi panda.
Maklumilah karena:
Induk panda akan sangat kerepotan dengan 2 anak karena anak panda sangat memerlukan perhatian dan makan sangat banyak bambu. Induk panda kemungkinan besar tak akan mampu menyediakan persediaan makanan untuk 2 anaknya selama 8-9 bulan. Biasanya anak yang satunya akan dibiarkan begitu saja dan nasibnya diserahkan ke alam.
3. Induk Hamster
Induk yang kejam karena:
Dibalik tampilannya yang menggemaskan, induk hamster bisa jadi hewan yang buruk karena menjadi pembunuh berdarah dingin. Induk hamster kadang memakan bayinya sendiri.
Maklumilah karena:
Induk hamster makan anaknya yang mati atau sakit dan tidak ada harapan hidup.
1. Induk Black Eagle
Induk yang kejam karena:
Hewan ini merupakan induk hewan yang buruk karena membiarkan anak-anaknya berkelahi sekalipun berakhir pada kematian salah satu anaknya.
Maklumilah karena:
Sekalipun kelihatannya ketidakperduliannya adalah hal yang tidak wajar, duel maut antar anak elang hitam sangat membantu dalam hal alokasi persediaan makanan dan memastikan bahwa yang selamat dari perkelahian adalah keturunan yang terbaik.
1. Induk Kelinci
Induk yang kejam karena:
Induk kelinci menelantarkan sarang dimana anak-anaknya baru lahir dan hanya kembali saat memberinya makan sekitar 2 menit setiap harinya selama 25 hari. Setelah itu anak-anaknyanya dibiarkan mencari makan sendiri.
Maklumilah karena:
Kelinci merupakan makanan yang lezat bagi predator terlebih bayi-bayi kelinci. Dengan jarang kembali ke sarang, induk kelinci membuat sarang mereka tidak terlacak oleh predator.
Sumber:http://kaskus.us/showthread.php?t=1896095