Sebagian besar orang beranggapan bahwa hacking hanya dapat dilakukan kaum pria saja. Kalaupun dapat, wanita tidak akan becus untuk menjadi hacker. Namun anggapan ini salah. Beberapa tahun belakangan ini, di dunia maya semakin banyak pemberitaan tentang terungkapnya kasus hacker wanita yang telah meraup uang jutaan dollar. Diantaranya ada juga yang telah menjadi pimpinan sebuah kelompok hacker professional.
1. Kristina Svechinskaya
Seorang mahasiswi New York University asal Rusia bernama Kristina Svechinskaya yang terkenal sebagai seorang hacker wanita tercantik dan tersexy ini, 2 November 2010 lalu dikabarkan ditahan karena telah membobol uang jutaan dollar dari beberapa bank di Inggris dan Amerika. Bersama 9 orang lainnya, Kristina berhasil meng-hack ribuan rekening dan diperkirakan total fresh money yang telah didapatnya itu sekitar 3 juta dollar. Dia memiliki setidaknya 5 rekening bank dunia untuk mencairkan dananya tersebut. Dengan menggunakan Zeus Trojan Horse, Svechinskaya beserta tim, awalnya menargetkan jumlah uang yang dicuri adalah sekitar 220 juta dollar. Dalam aksinya, Svechinskaya juga melakukan pemalsuan paspor dan untuk itu ia diancam hukuman 40 tahun penjara bila telah terbukti bersalah. |
2. Xiao Tian
Sepintas terlihat tidak ada yang istimewa dalam diri seorang wanita muda berparas cantik ini. Namun siapa sangka, ternyata dia merupakan seorang pimpinan dari kelompok hacker China bernama Cn Girl Security Team yang anggotanya mencapai lebih dari 2.200 orang hacker wanita. Gadis cantik kelahiran Hunan, 6 September 1989 ini bernama Xiao Tian. Xiao Tian menerangkan, ia membuat kelompok tersebut karena ia merasa bahwa perlu ada tempat bagi gadis remaja sepertinya, yang merasa tersingkir dari dunia hacker yang penuh sesak oleh hacker pria yang menganggap bahwa hacker wanita tidak memiliki skill yang cukup. Perlahan namun pasti, Xiao Tian beserta kelompok hackernya menerobos dominasi pria di dunia hacking. Mereka mengincar status selebritis yang disandang oleh para hacker di China sekaligus membuka peluang 'karir' yang menggiurkan yang tersedia bagi hacker yang memiliki reputasi tinggi. Bahkan sempat dikabarkan, komunitas hacker milik Xiao Tian ini termasuk dalam salah satu komunitas yang pernah menyerang jaringan milik mesin pencari Google di Negeri Tirai Bambu tersebut. |
3. Ying Kracker
Ying Kracker, seorang pengajar dari Shanghai, China. Dia mengajar tentang panduan dasar proses hacking, cara merubah IP address, manipulasi Office password, dan ahli dalam membuat software hacker. Dalam sebuah website, Ying kracker juga diberitakan memperoleh banyak uang dari bisnis kursus hacking sederhana. Dalam sebuah forum yang berjudul Chinese Hottie Hackers, namanya banyak dibahas dan itu membuat popularitasnya semakin menanjak. Dalam forum tersebut juga disebutkan dia punya banyak fans. |
4. Joanna Rutkowska
Seorang hacker asal Polandia yang ahli dibidang hacking security. Pertama kali dikenal saat mempresentasikan proses serangan yang telah ia lakukan terhadap sistem keamanan Windows Vista di konferensi Black Hat Briefings, Las Vegas (Agustus 2006). Rutkowska juga pernah Trusted Execution Technology dan System Management Mode milik Intel. Awal tahun 2007, Rutkowska membentuk Invisible Things Lab di Warsawa, Polandia. Sebuah perusahaan yang berfokus pada research keamanan OS dan VMM, serta layanan konsultasi keamanan internet. Tahun 2010, ia bersama Rafal Wojtczuk membentuk Qubes, yaitu sebuah OS yang full protection. Joanna Rutkowska juga pernah memberikan saran terbuka untuk Vice President of Microsoft Security Technology Unit, untuk lebih memperketat sistem keamanan Windows Vista. |
Sumber: http://kask.us/7762141 |